Teruntuk Seseorang
Mengagumi dalam
diam dan mencintai dalam diam
Kadang kala mata ini
sedikit melihatnya
Hati ini tak
kuasa untuk mengatakan sebenrnya
Namun aku tak
sanggup untuk mengatakan
Lebih baik aku
diam seribu bahasa
Meskinpun 30
menit berlalu
Dan bahkan hari
demi hari kita lalui
Namun tak ada
perubahan darinya
Dia masih tanpa
suara sedikitpun
sepertinya harus
disapa duluan
tapi aku enggan
untuk menyapanya karena dia pun begitu
Aku tahu kita
berbeda
Tapi kita tak
tahu skenario sang pencipta
Jika suatu hari
nanti kita bersama
Aku merasa
seperti mimpi selamanya
Mimpi indah yang tak ingin terbangun dimalam hari
Aku ingin menikmati walau hanya mimpi
Jika memang kita kelak bersama nanti
Aku percaya sang ilahi akan mengetuk hatimu
Jika memang taqdir sang ilahi seperti itu
Namun aku tak berharap kepadanya
aku berharap hanya kepada sang ilahi
Karena aku lelah berharap kepada manusia
Manusia yang hanya bisa mengecewakan
Comments
Post a Comment